Minggu, 13 Juli 2014

MPLS

Kegiatan MPLS ( Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ) SMPN 24 BANDUNG . 

Dilaksanakan pada     :  14 juli 2014 - 15 juli 2014

Jumat, 09 Mei 2014

Tentang SMPN 24


  Sejarah SMPN 24 Bandung



Sejarah SMPN 24 Bandung tidak terlepas dari sejarah SKPPN III yang beralamat di Jl. Cibadak No. 202 Bandung dan didirikan pada tanggal 27 Februari 1979. Pada bulan Februari 1984, SMPN 24 Bandung pindah lokasi ke Jl. Sukamulya No. 33 Bbk. Ciparay. Pada tanggal 27 Februari 2011, Sekolah Menengah Pertama Negeri 24 Bandung berusia 32 tahun. 
Jika mengikuti jalan hidup SMPN 24 Bandung ini terutama sejak terdaftar di Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, maka sudah sepantasnya kini segenap aktivitas SMPN 24 Bandung mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesempatan bagi SMPN 24 Bandung ini hingga mencapai tahap perkembangan, pengembangan dan kemajuan yang menggembirakan seperti sekarang ini. Terutama setelah SMPN 24 Bandung memperoleh nilai akreditasi A, maka SMPN 24 semakin menyadari eksistensi dan tanggung jawabnya untuk mendidik para warga negara/generasi penerus pembangunan bangsa Indonesia.
Sarana dan prasarana di SMPN 24 Bandung terutama ruang-ruang kelas; perpustakaan; laboratorium komputer; ruang guru; ruang tata usaha; masjid; dan lain-lain; selalu diusahakan dan dilakukan penambahan dan peningkatan terus menerus. 
Tidak semua peminat yang mendaftarkan diri di SMPN 24 Bandung ini bisa diterima. Seleksi ujian masuk bagi calon-calon siswa baru tetap dilaksanakan. Sampai dengan Tahun Pelajaran 2009/2011 jumlah alumni yang telah menyelesaikan studi di SMPN 24 Bandung berjumlah 71.000 orang lebih, jumlah yang cukup fantastis untuk sekolah yang baru berkembang. Jumlah calon siswa yang ingin melanjutkan studi di SMPN 24 Bandung selalu meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini menunjukkan kalau SMPN 24 Bandung telah dipercaya oleh masyarakat sebagai lembaga yang layak untuk mendidik generasi penerus yang terampil dalam penguasaan ilmu-ilmu pendidikan.


     Profil SMPN 24 Bandung


Nama Sekolah : SMPN 24 Bandung
Alamat : Jl.Sukamulya no.33 Bbk Ciparay - Kelurahan Sukaasih Kecamatan Bojongloa Kaler - Kode Pos : 40233 Telpon : (022) 6015090 - Jawa Barat 
Status Sekolah : Negeri
Kelompok Sekolah  : Sekolah Menengah Pertama 
Nomor : 800/189-SMP.24/2012



     Visi, Misi dan Indikator


Visi 

• Menjadikan sekolah pilihan utama masyarakat yang unggul dalam prestasi akademik dan non akademik selaras dengan kemajuan IPTEK berlandaskan IMTAQ.  

Misi 

• Mewujudkan : 
1. Peningkatan kualitas sumber daya manusia pendidik dan kependidikan dalam menunjang KBM5 
2. Peningkatan etos kerja warga sekolah ( Kepala Sekolah, Guru, TU, Siswa) yang bertanggung jawab atau tugas pokok dan fungsinya 
3. Peningkatan prestasi akademis dan non akademis yang signifikan sesuai dengan kurikulum yang berlaku 
4. Peningkatan sarana dan prasarana yang diperlukan dalam proses KBM 
5. Peserta didik yang berprestasi dan berakhlak mulia 
6. Pelayanan pendidikan yang prima pada masyarakat 

Indikator 

• Terwujudnya : 
1. Warga sekolah yang mempunyai semangat berprestasi serta didukung oleh MBS yang handal 
2. Proses Pembelajaran yang efektif dan efisien 
3. Perolehan nilai akademis dan prestasi non akademis siswa yang meningkat dari tahun ke tahun 
4. Lulusan yang bersaing untuk dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi 
5. Lingkungan sekolah yang nyaman, asri dan kondusif 
6. Warga sekolah berperilaku sesuai dengan nilai-nilai religius 
7. Kepercayaan dan kepedulian masyarakat semakin meningkat 
8. Warga sekolah yang selalu inovatif


 Logo SMPN 24 Bandung




Secara keseluruhan, lambang dari SMPN 24 Bandung berbentuk segi lima dengan tulisan yang melingkari simbol obor api di tengah lambang tersebut. Logo SMP Negeri 24 Bandung dapat dilihat pada gambar di atas. Adapun arti dari lambang tersebut adalah sebagai berikut :
1. Simbol dari obor api melambangkan semangat yang tiada akhir untuk menuntut ilmu 
2. Simbol buku yang terbuka merupakan lambang dari sumber ilmu dalam menunjang pendidikan dan menuntut ilmu tiada batas di SMPN 24 Bandung 
3. Simbol kedua sayap melambangkan kebebasan menuntut ilmu yang dicari kemanapun ilmu pengetahuan berada meskipun terbang jauh.


 Sarana dan Prasarana


SMPN 24 Bandung memiliki sarana dan prasarana yang sangat mendukung jalannya proses pembelajaran. Bangunan sekolah ini memiliki dua lantai sehingga ruang-ruang kelasnya banyak dan  tertata dengan baik. Terdapat dua ruangan laboratorium komputer dan satu laboratorium IPA. Sekolah ini juga memiliki bangunan masjid yang cukup besar sehingga bisa menampung orang-orang yang akan beribadah. Prasarana yang ada disekolah ini cukup komplit untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Di luar ruangan ada halaman yang luas di tengah-tengah sekolah dan ada pula lapangan basket dan futsal. 


 Kegiatan Pembelajaran SMPN 24 Bandung


Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan setiap hari Senin sampai Jum'at dimulai dari jam 07.00 sampai 12.00. Pada hari sabtu, siswa dan siswi mengikuti ekstrakulikuler wajib dan minat bakat. Adapun ekskul yang wajib yakni, Pajapara; PKS; PMR; dan Pramuka; ekskul minat dan bakat yakni, Futsal, Basket, Paduan Suara, Karate, Seni Tari dan masih banyak lagi. Pada  akhir tahun ajaran, SMPN 24 Bandung selalu mengadakan acara perpisahan untuk kelas IX yang biasanya dimeriahkan oleh semua siswa dari seluruh kelas dan angkatan. Di dalam acara tersebut, siswa-siswi dapat menampilkan kreasi-kreasi seni mereka dan bekerja sama dengan ekskul.


OSIS

A.     PENDAHULUAN
Organisasi Siswa Intra Sekolah (disingkat OSIS) adalah suatu organisasi yang berada di tingkat sekolah di Indonesia yang dimulai dari Sekolah Menengah yaitu Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). OSIS diurus dan dikelola oleh murid-murid yang terpilih untuk menjadi pengurus OSIS. Biasanya organisasi ini memiliki seorang pembimbing (Pembina OSIS) dari guru yang dipilih oleh pihak sekolah.

B.      LATAR BELAKANG BERDIRINYA OSIS
Tujua n nasional Indonesia, seperti yang tercantum pada Pembukaan Undang-undang Dasar 1945, adalah melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Dan secara operasional diatur melalui Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Pembangunan Nasional dilaksanakan di dalam rangka pembangunan bangsa Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia. Pembangunan pendidikan merupakan bagian dari Pembangunan Nasional. Di dalam garis-garis besar haluan Negara ditetapkan bahwa pendidikan nasional berdasarkan Pancasila, bertujuan untuk meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang maha Esa, kecerdasan dan keterampilan, mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian dan mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air, agar dapat menumbuhkan manusia-manusia pembangunan yang dapat membangun dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa.
Garis-garis Besar Haluan Negara juga menegaskan bahwa generasi muda yang di dalamnya termasuk para siswa adalah penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan nasional yang berdasarkan Pancasila dan undang-undang dasar 1945.
Mengingat tujuan pendidikan dan pembinaan generasi muda yang ditetapkan baik di dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 maupun di dalam garis-garis besar Haluan Negara amat luas lingkupnya, maka diperlukan sekolah sebagai lingkungan pendidikan yang merupakan jalur pendidikan formal yang sangat penting dan strategis bagi upaya mewujudkan tujuan tersebut, baik melalui proses belajar mengajar maupun melalui kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler.


C.      DASAR HUKUM
1.      Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2.      Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 ,Tentang Pembinaan Kesiswaan.

D.     BENTUK
OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) merupakan organisasi yang dibentuk kesiswaan disekolah.  Organisasi kesiswaan sebagaimana dimaksud merupakan organisasi resmi di sekolah dan tidak ada hubungan organisatoris dengan organisasi kesiswaan di sekolah lain.



 C.    LAMBANG OSIS












Arti lambang
Arti bentuk dan warna lambang OSIS:
   1.      Bunga bintang sudut lima dan lima kelopak daun bunga
Generasi muda adalah bunga harapan bangsa dengan bentuk bintang sudut lima menunjukkan kemurnian jiwa siswa yang berintikan Pancasila. Para siswa berdaya upaya melalui lima jalan dengan kesungguhan hati, agar menjadi warga negara yang baik dan berguna. Kelima jalan tersebut dilukiskan dalam bentuk lima kelopak daun bunga, yaitu: abdi, adab, ajar, aktif, dan amal.
2.      Buku terbuka
Belajar keras menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi, merupakan sumbangsih siswa terhadap pembangunan bangsa dan negara.
3.      Kunci pas
Kemauan bekerja keras akan menumbuhkan rasa percaya pada kemampuan diri dan bebas dari ketergantungan pada belas kasihan orang lain, menyebabkan siswa berani mandiri. Kunci pas adalah alat kerja yang dapat membuka semua permasalahan dan kunci pemecahan dari segala kesulitan.
4.      Tangan terbuka
Kesediaan menolong orang lain yang lemah sesama siswa dan masyarakat yang memerlukan bantuan dan pertolongan, yang menunjukkan adanya sikap mental siswa yang baik dan bertanggung jawab.
5.      Biduk
Biduk / perahu, yang melaju di lautan hidup menuju masa depan yang lebih baik, yaitu tujuan nasional yang dicita – citakan.
6.      Pelangi merah putih
Tujuan nasional yang dicita–citakan adalah masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sejahtera baik material maupun spiritual.
Tujuh belas butir padi, delapan lipatan pita, empat buah kapas, lima daun kapas.
Pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah peristiwa penegakan jembatan emas kemerdekaan Indonesia mengandung nilai–nilai perjuangan ’45 yang harus dihayati para siswa sebagai kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional. Kemerdekaan yang telah ditebus dengan mahal perlu diisi dengan partisipasi penuh para siswa.
7.      Warna kuning
Sebagai dasar lambang yaitu warna kehormatan/agung. Suatu kehormatan bila generasi muda diberi kepercayaan untuk berbuat baik dan bermanfaat melalui organisasi, untuk kepentingan dirinya dan sesama mereka, sebagai salah satu sumbangsih nyata kepada tanah air, bangsa dan negara.
8.      Warna coklat
Dapat berarti sifat kedewasaan dan sikap rela berkorban bagi tanah air.
9.      Warna merah putih
Warna kebangsaan Indonesia yang menggambarkan hati yang suci dan berani membela kebenaran.



F.       STRUKTUR ORGANISASI OSIS
Sebagai Organisasi yang dibentuk oleh kesiswaan di sekolah, maka struktur organisasi yang disusun sesuai dengan Materi Pembinaan Kesiswaan yang terdapat pada LAMPIRAN
PERMENDIKNAS No.39 Tahun 2008 ,mengenai Materi Pembinaan Kesiswaan , oleh karena itu terdapat 10 seksi bidang, yaitu :

SEKSI BIDANG 1  : PEMBINAAN KEIMANAN DAN KETAKWAAN TERHADAP TUHAN  YANG MAHA ESA
SEKSI BIDANG 2  : PEMBINAAN BUDI PEKERTI LUHUR ATAU AKHLAK MULIA
SEKSI BIDANG 3   : PEMBINAAN KEPRIBADIAN UNGGUL, WAWASAN KEBANGSAAN, DAN BELA NEGARA
SEKSI BIDANG 4   : PEMBINAAN PRESTASI AKADEMIK, SENI, DAN/ATAU OLAHRAGA SESUAI BAKAT DAN MINAT
SEKSI BIDANG 5   : PEMBINAAN DEMOKRASI, HAK ASASI MANUSIA, PENDIDIKAN POLITIK, LINGKUNGAN HIDUP, KEPEKAAN DAN TOLERANSI SOSIAL DALAM KONTEKS MASYARAKAT PLURAL
SEKSI BIDANG 6   : PEMBINAAN KREATIVITAS, KETERAMPILAN DAN KEWIRAUSAHAAN
SEKSI BIDANG 7   : PEMBINAAN KUALITAS JASMANI, KESEHATAN DAN GIZI BERBASIS SUMBER GIZI YANG TERDIVERSIFIKASI
SEKSI BIDANG 8   : PEMBINAAN SASTRA DAN BUDAYA
SEKSI BIDANG 9   : PEMBINAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)
SEKSI BIDANG 10 : PEMBINAAN KOMUNIKASI DALAM BAHASA INGGRIS









Adapun jenis kegiatan setiap bidang antara lain sebagai berikut:
NO.
JENIS KEGIATAN
1.
Pembinaan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, antara lain :
a. Melaksanakan peribadatan sesuai dengan ketentuan agama masing-masing;
b. Memperingati hari-hari besar keagamaan;
c. Melaksanakan perbuatan amaliah sesuai dengan norma agama;
d. Membina toleransi kehidupan antar umat beragama;
e. Mengadakan kegiatan lomba yang bernuansa keagamaan;
f. Mengembangkan dan memberdayakan kegiatan keagamaan di sekolah.
2.
Pembinaan budi pekerti luhur atau akhlak mulia, antara lain :
a. Melaksanakan tata tertib dan kultur sekolah;
b. Melaksanakan gotong royong dan kerja bakti (bakti sosial);
c. Melaksanakan norma-norma yang berlaku dan tatakrama pergaulan;
d. Menumbuhkembangkan kesadaran untuk rela berkorban terhadap sesama;
e. Menumbuhkembangkan sikap hormat dan menghargai warga sekolah;
f. Melaksanakan kegiatan 7K (Keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kedamaian dan kerindangan).
 3.
Pembinaan kepribadian unggul, wawasan kebangsaan, dan bela negara, antara lain :
a. Melaksanakan upacara bendera pada hari senin dan /atau hari sabtu, serta hari-hari besar nasional;
b. Menyanyikan lagu-lagu nasional (Mars dan Hymne);
c. Melaksanakan kegiatan kepramukaan;
d. Mengunjungi dan mempelajari tempat-tempat bernilai sejarah;
e. Mempelajari dan meneruskan nilai-nilai luhur, kepeloporan, dan semangat perjuangan para pahlawan;
f. Melaksanakan kegiatan bela negara;
g. Menjaga dan menghormati simbol-simbol dan lambang-lambang negara;

h. Melakukan pertukaran siswa antar daerah dan antar negara.
4.
Pembinaan prestasi akademik, seni, dan/atau olahraga sesuai bakat dan minat, antar lain :
a. Mengadakan lomba mata pelajaran/program keahlian;
b. Menyelenggarakan kegiatan ilmiah;
c. Mengikuti kegiatan workshop, seminar, diskusi panel yang bernuansa ilmu   pengetahuan dan teknologi (iptek);
d. Mengadakan studi banding dan kunjungan (studi wisata) ke tempat-tempat sumber belajar;
e. Mendesain dan memproduksi media pembelajaran;
f. Mengadakan pameran karya inovatif dan hasil penelitian;
g. Mengoptimalkan pemanfaatan perpustakaan sekolah;
h. Membentuk klub sains, seni dan olahraga;
i. Menyelenggarakan festival dan lomba seni;
j. Menyelenggarakan lomba dan pertandingan olahraga.
5.
Pembinaan demokrasi, hak asasi manusia, pendidikan politik, lingkungan hidup, kepekaan dan toleransi sosial dalam konteks masyarakat plural, antara lain :
a. Memantapkan dan mengembangkan peran siswa di dalam OSIS sesuai dengan tugasnya masing-masing;
b. Melaksanakan latihan kepemimpinan siswa;
c. Melaksanakan kegiatan dengan prinsip kejujuran, transparan, dan profesional;
d. Melaksanakan kewajiban dan hak diri dan orang lain dalam pergaulan masyarakat;
e. Melaksanakan kegiatan kelompok belajar, diskusi, debat dan pidato;
f. Melaksanakan kegiatan orientasi siswa baru yang bersifat akademik dan pengenalan lingkungan tanpa kekerasan;
g. Melaksanakan penghijauan dan perindangan lingkungan sekolah.
6
Pembinaan kreativitas, keterampilan dan kewirausahaan, antara lain :
a. Meningkatkan kreativitas dan keterampilan dalam menciptakan suatu barang menjadi lebih berguna;
b. Meningkatkan kreativitas dan keterampilan di bidang barang dan jasa;
c. Meningkatkan usaha koperasi siswa dan unit produkdsi;
d. Melaksanakan praktek kerja nyata (PKN)/pengalaman kerja lapangan (PKL)/praktek kerja industri (Prakerim);
e. Meningkatkan kemampuan keterampilan siswa melalui sertifikasi kompetensi siswa berkebutuhan khusus;
7
Pembinaan kualitas jasmani, kesehatan dan gizi berbasis sumber gizi yang terdiversifikasi antara lain :
a. Melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat;
b. Melaksanakan usaha kesehatan sekolah (UKS);
c. Melaksanakan pencegahan penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (narkoba), minuman keras, merokok, dan HIV AIDS;
d. Meningkatkan kesehatan reproduksi remaja;
e. Melaksanakan hidup aktif;
f. Melakukan diversifikasi pangan;
g. Melaksanakan pengamanan jajan anak sekolah.
8.
Pembinaan sastra dan budaya, antara lain :
a. Mengembangkan wawasan dan keterampilan siswa di bidang sastra;
b. Menyelenggarakan festival/lomba, sastra dan budaya;
c. Meningkatkan daya cipta sastra;
d. Meningkatkan apresiasi budaya.
9.
Pembinaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), antara lain :
a. Memanfaatkan TIK untuk memfasilitasi kegiatan pem-belajaran;
b. Menjadikan TIK sebagai wahana kreativitas dan inovasi;
c. Memanfaatkan TIK untuk meningkatkan integritas kebangsaan.
10.
Pembinaan komunikasi dalam bahasa Inggris, antara lain :
a. Melaksanakan lomba debat dan pidato;
b. Melaksanakan lomba menulis dan korespodensi;
c. Melaksanakan kegiatan English Day;
d. Melaksanakan kegiatan bercerita dalam bahasa Inggris (Story Telling);
e. Melaksanakan lomba puzzies words/scrabble.

G.     TUGAS POKOK

Adapun tugas pokok dari Pengurus Osis ,diantaranya :
1.      Menjadi siswa yang BERKEPRIBADIAN BAIK dan menjadi Teladan bagi siswa lain.
2.      MelaksanakanProgram Kerja yang  mendukung Program Kerja Kesiswaan sebagaimana tertulis dalam Materi Pembinaan Kesiswaan yang terdapat pada LAMPIRAN PERMENDIKNAS No.39 Tahun 2008.
3.      Menjalankan fungsi Pengurus OSIS secara optimal.
4.      Mendukung dan mensukseskan Program Sekolah

 

 

H.     KEGIATAN-KEGIATAN

1.      Menyusun  Program Kerja yang  mendukung Program Kerja Kesiswaan sebagaimana tertulis dalam Materi Pembinaan Kesiswaan yang terdapat pada LAMPIRAN PERMENDIKNAS No.39 Tahun 2008.
2.      Melaksanakan Koordinasi secara berkala dengan Pembina SIswa (Pembina OSIS) dan  Wakasek Kesiswaan.
3.      Melaksanakan Pelatihan bagi pengurus OSIS (Up-Greading) untuk meningkatkan kemampuan Pengurus OSIS.
4.      Melaksanakan Pertemuan / Rapat Rutin, sebagai sarana evaluasiprogram-program yang telah dilaksanakan maupun yag akan dilaksanakan.
5.      dll.

OSIS ANGKATAN 2014 - 2015 - 2016




OSIS ANGKATAN 2014


OSIS ANGKATAN 2015


OSIS ANGKATAN 2016










Kamis, 08 Mei 2014


WarungMoko

     
Moko, sebuah warung yang berada di ketinggian kota Bandung, tingginya bisa sampai 800 meter dari permukaan laut, Bukit Moko terletak di DesaCimuncang.Ada tiga jalur untuk mencapai Moko. Pertama, melewati jalan yang bernamaBojongKoneng. Jalur ini adalah jalur yang terdekat dari segi jarak. Lalu kita juga bisa melewati jalur lainnya, yaitu jalur Cimuncang dan jalur Padasuka. Padajalur Cimuncang, terdapat jalan penuh bebatuan yang hanya dapat dilewati oleh kendaraan khusus linta salam. Sedangkan para pengunjung umumnya lebih memilih melewati jalur Padasuka karena tepi jalan di jalur ini sudah beraspal, meski pun tanjakan curam tetap takter hindarkan.
      

Terkenal sebagai tempatn ongkrong nyapara off roaders. Jalan menuju ke Warung Moko memang membutuhkan perjuangan, medan jalan yang menanjak dan jalan yang kurang begitu rata harus membutuhkan ekstra konsentrasi, disekitarnya terdapat jurang  yang lumayan dalam, dibutuhkan kehati-hatian dalam mengendarai kendaraan anda. Terdapat beberapa tanjakan berbatu-batu yang cukup sulit untuk dikendalikan dan sewaktu anda dalam perjalanan pulang kondisi rem sangat diperlukan karena kondisinya menurun tajam disertai tikungan-tikungan tajam.




     
Namun segala pengorbanan akan setimpal ketika sudah sampai di sana.  Suasananya masih sangat alami, kita bisa lihat kebun-kebun kol, bawang, jagung yang rapi, udaranya sejuk, pemandangan kota Bandung sangat terlihat jelas dari warung ini. Belum ada kafe-kafe lain disekitarnya sehingga masihs angat terasa suasana alaminya.

      Dekorasi tempat nya juga sangat alami, meja dan kursinya terbuat dari batu dan kayu, batu besar dibikin lempengan setebal kepalan tangan dijadikan meja segi empat dan terdapat saung-saung kecil di sekitar warung ini, cocok sebagai tempat nongkrong sambil menikmati secangkir kopi atau the hangat.Menu yang ditawarkan di Warung Moko sangat sederhana seperti miegoreng /rebus, kornet, pisang bakarkeju(porsinya besar, sangat direkomendasikan), nasigoreng, aneka minuman hangat dll. Harga makanan disini sangat standar, lumayan untuk mengganjal perut yang lapar setelah bersusah payah mencapai warung tersebut.

Jalan-JalanYuuuk…!!
Hai… Sobatsetia Mading 24, Kita punya rubric barunih, namanya “Rubrik Jalan-Jalan”. Pada rubric ini kita mencoba memperkenalkan berbagai tempat, baik tempat bersejarah, tempat wisata, atau tempat-tempat yang asyik untuk sekedar nongkrong sambil menikmati sajian kuliner khas Bandung.Sobat, untuk awal-awal kita berencana jalan-jalan seputar Bandung, show… kedepannya InsyaAlloh, lokasi jalan-jalannya kita perluas. Oh..iya.. kalau Sobat maungirim info (disarankan di sertai foto-foto obyeknya) tentang tempat-tempat yang asyik and enak untuk tempat nongkrong, kita terima kok.., ditunggu banget malah sama kita…
Nah… sebagai perkenalan, untuk penerbitan kali ini, kita perkenalkan  ‘WarungMoko’ tempatnya ending banget, cocok buat cari udara segar sambil jalan sehat plus nikmati hidangan yang disajikan WarungMoko. (hati-hati di jalannya ya…!!)